BOHONG ??? apakah kita
berdosa jika berbohong dengan tujuan tidak memamerkan kepada seseorang ???
entahlah hanya Tuhan kita yang tahu .
ALLAH juga menguji
umatnya takan sampai melewati batas – batas kemampuan umatnya tersebut loohh dan
Allah selalu menguji kesehatan seorang manusia pun akan sebanding lurus dengan
harta yang ia miliki pula .
Dia yang terlahir
dengan bobot yang rendah , badan yang kecil tidak seperti anak – anak yang
lainnya menyebabkan sering kali keluar masuk pintu RS dan minder sampai
sekarang .
Dimasa kecil dia
mempunyai penyakit TYPUS , PARU-PARU dan SAKIT KEPALA YANG HEBAT cedera di
bagian otak tengah , karena dulu dia sempat terjatuh dari kuda membuat sikap
dan hidupnya berbeda maka tidak aneh baginya setiap hari tidak lepas dari obat
antibiotic dan analgetik . tapi dengan kenakalannya , dia sering membuang obat
tersebut dan bilang ke orangtua nya bahwa dia sudah minum obat (sangat di
sayangkan yah padahal obat itu hasil jerih payah orangtuanya). alhasil ketika
berulang cek up kedokter dia selalu ketahuan kalo dia minum obatnya itu tidak
tuntas menyebabkan berbulan – bulan dia terus di kasih obat pahit itu sampai
dia berumur 11 tahun .
Dari kecil dia memang sudah
sakit-sakitan , membuat orang tua proteks terhadap dirinya , karena orangtua
dia tahu kalo dia sering membuang obat – obat dari doter. Dulu dia sering
mengeluh “ Kapan aku merasakan seperti anak yang lain bisa sehat , bebas dari
obat-obat , orangtua tidak terlalu proteks bisa beraktifitas bebas,kapan ya
Allah “ !!
Di depan teman , guru –
guru , orang lain dan di depan semuanya dia selalu berbohong akan
keadaannya , dia bilang bahwa “ aku
biasa saja dan tidak apa – apa , aku kuat dan aku pasti bisa menghadapinya “,meski
terbersit di fikiranku“ akankah dia bisa mempertanggung jawabkan ucapannya tersebut
???“. Hanya motivasi sendiri yang dia tunjukan untuk menghiasi di setiap hari –
harinya , sakit yang dia rasapun tak pernah dia perdulikan dan pada waktu itu dia
merasa punya kekuatan untuk sembuh .
Dia berkata “ Aku
menyadari Aku terjatuh dalam putaran kebohonganku sendiri “ tapi suatu saat
motivasi dari kebohongannya tersebut membuahkan suatu kegembiraan yaitu beberapa
tahun kebelakang saat dia SMP sampai SMK kelas X . sakit yang dia derita tak
pernah dia rasa lagi .
dia merasa bahagia yang
tiada tara , bisa merasakan “ bahwa aku sehat ” dia lebih periang di banding
kemarin – kemarin dan tanpa kebohongan lagi .
(setahun kemudian)
Ketika
dia hampir beres untuk praktek kerja lapangan , dia berkata “ kenapa badan ini
mengeluh kembali demam yang cukup tinggi tapi aku anggap itu hanya TYPOID biasa
,besok lusa juga sudah sembuh hanya dengan kompres hangat , obat warung dan
istirahat yang cukup“ tanpa ia memikirkan aktifitas yang padat dan makanan yang
ia konsumsi.
Selama
prakerin dia tak pernah memikirkan badannya , dia hanya memikirkan bagaimana
caranya ia menghemat uang , karena ia tahu keadaan orangtuanya . lagi – lagi
dia berbohong , orangtua bertanya “ kamu sudah makan ?? makan sama apa ?? “ dia
menjawab “ sudah bu sama gorengan tempe ,” padahal ia tak pernah makan di pagi
hari sesekali makan hanya mie rebus ibu
kostan , karena apa lagi makanan itu sangat murah baginya , sehingga ia bisa
menabung meski hanya 3rb perharinya .
Prakerin
sudah beres , hari – hari belajarpun sudah efektif , sesekali ia mengeluh di
depan ibunya , karena pusing di kepala tapi dia tak memperdulikan rasa sakitnya
itu .
Dia tersenyum riang
seakan sakit di kepalanya sejenak hilang , semangat yang tak henti yang slalu
dia utarakan kepada semuanya seakan – akan sudah menghipnotis semuanya dan
mereka menganggap dirinya “ memang raraa itu tidak apa – apa “ .
Sesekali dia sakit dan
tidak masuk sekolah , dia hanya bilang pada semua orang “ aku hanya kecapean
dan aku butuh istirahat untuk hari ini saja “ . orangtuanya berusaha untuk
membawa dia kerumah sakit tetapi dia begitu keras kepala , karena dia tahu
bahwa orangtuanya tidak mempunyai uang .
Seiringnya waktu , anak
kecil yang kini tumbuh menjadi remaja dewasa itu menjadi seorang yang
cengeng.ntah kenapa sikapnya berubah lagi . dia brontak dia tak mau seperti ini
, dia lebih sering bermain di dunianya sendiri , cita – cita nya menjadi
seorang dokter takan membuat semangatnya patah meski dia tahu dia itu sakit –
sakitan dan mana akan ada dirinya menjadi seorang dokter.
Anak yang keras kepala
, sering dimarahi dokter itulah dia saat sakit . karena hanya dia dan tuhan
yang tau ,dia itu seperti apa dan bagaimana . kali ini dia memang sakit dan
orangtuanya kini tahu setelah orangtuanya membaca diarynya raraa.orang tuanya
benar-benar mengeluarkan air mata dan uang yang banyak setelah mereka tahu kalo
penyakitnya si raraa udah kronis .gara – gara penyakitnya yang kronis
menyebabkan semua dokter yang menanganinya itu melarang raraa untuk tidak
sekolah dan tidak dulu untuk beraktifitas . lagi – lagi dia melanggarnya ,
masih saja dia tidak mau diam . nyuri – nyuri waktu untuk menyalurkan hobby nya
, dari mulai menggambar , menulis , karya
tulis novel , menari , dan 1 lagi dia suka grafis artinya dia menyukai foto .
membuat dia sedikit tersenyum dan lega , dia bisa mencurahkan rasa kesalnya tentang
kehidupan pada gambar dan puisi – puisi karangannya .
Lagu ???
Saat ini mungkin yang
cocok di temaku ini tentang dia adalah lagu wali yang berjudul aku tidak malu……
Aransemen gitaris yaitu
acaustic karena akan menciptakan ketenangan dan penuh penghayatan…
…..
Jika
engkau bertanya sepedih apa hidupku,
Cukup
tatap mata ini,
Dan
kau rasakan,
Dan
kau rasakan,
Ku
ikhlaskan apa adanya aku,
Tanpa
harus aku mengeluh,
Karna
ku yakin tuhan lebih tahu,
Ini
terbaik untukku,
Tak
perlu lagi ada air mata,
Hidupku
belum habis semua,
Karna
ku yakin tuhan masih ada,
Dan
akan selalu ada,
Aku
malu padamu ,
Tahu
kekuranganku
Tapi
aku lebih malu,
Bila
tuhan tahu ku tak trima hidupku,
Ku
ikhlaskan apa adanya aku,
Tanpa
harus aku mengeluh,
Karna
ku yakin tuhan lebih tahu,
Ini
terbaik untukku,
Tak
perlu lagi ada air mata,
Hidupku
belum habis semua,
Karna
ku yakin tuhan masih ada,
Dan
akan selalu ada….
….
makasih yang udah baca :)
BalasHapus