kisah saya kisah si raraa froggy pahit asem asin ku bagikan semuanya disini dan jika aku tertakdirkan untuk meninggal lebih dahulu kalian keluarga , sahabat rekan lainnya bisa kenang aku disini di MY BLOG yaaa :)

Selasa, 26 Februari 2013

HAL ITU TAK DISANGKA -SANGKA


KEBOHONGAN PENYAKITNYA

BOHONG ??? apakah kita berdosa jika berbohong dengan tujuan tidak memamerkan kepada seseorang ??? entahlah hanya Tuhan kita yang tahu .
ALLAH juga menguji umatnya takan sampai melewati batas – batas kemampuan umatnya tersebut loohh dan Allah selalu menguji kesehatan seorang manusia pun akan sebanding lurus dengan harta yang ia miliki pula .
Dia yang terlahir dengan bobot yang rendah , badan yang kecil tidak seperti anak – anak yang lainnya menyebabkan sering kali keluar masuk pintu RS dan minder sampai sekarang .
Dimasa kecil dia mempunyai penyakit TYPUS , PARU-PARU dan SAKIT KEPALA YANG HEBAT cedera di bagian otak tengah , karena dulu dia sempat terjatuh dari kuda membuat sikap dan hidupnya berbeda maka tidak aneh baginya setiap hari tidak lepas dari obat antibiotic dan analgetik . tapi dengan kenakalannya , dia sering membuang obat tersebut dan bilang ke orangtua nya bahwa dia sudah minum obat (sangat di sayangkan yah padahal obat itu hasil jerih payah orangtuanya). alhasil ketika berulang cek up kedokter dia selalu ketahuan kalo dia minum obatnya itu tidak tuntas menyebabkan berbulan – bulan dia terus di kasih obat pahit itu sampai dia berumur 11 tahun .
Dari kecil dia memang sudah sakit-sakitan , membuat orang tua proteks terhadap dirinya , karena orangtua dia tahu kalo dia sering membuang obat – obat dari doter. Dulu dia sering mengeluh “ Kapan aku merasakan seperti anak yang lain bisa sehat , bebas dari obat-obat , orangtua tidak terlalu proteks bisa beraktifitas bebas,kapan ya Allah “ !!
Di depan teman , guru – guru , orang lain dan di depan semuanya dia selalu berbohong akan keadaannya  , dia bilang bahwa “ aku biasa saja dan tidak apa – apa , aku kuat dan aku pasti bisa menghadapinya “,meski terbersit di fikiranku“ akankah dia bisa mempertanggung jawabkan ucapannya tersebut ???“. Hanya motivasi sendiri yang dia tunjukan untuk menghiasi di setiap hari – harinya , sakit yang dia rasapun tak pernah dia perdulikan dan pada waktu itu dia merasa punya kekuatan untuk sembuh .
Dia berkata “ Aku menyadari Aku terjatuh dalam putaran kebohonganku sendiri “ tapi suatu saat motivasi dari kebohongannya tersebut membuahkan suatu kegembiraan yaitu beberapa tahun kebelakang saat dia SMP sampai SMK kelas X . sakit yang dia derita tak pernah dia rasa lagi .
dia merasa bahagia yang tiada tara , bisa merasakan “ bahwa aku sehat ” dia lebih periang di banding kemarin – kemarin dan tanpa kebohongan lagi .
(setahun kemudian)
          Ketika dia hampir beres untuk praktek kerja lapangan , dia berkata “ kenapa badan ini mengeluh kembali demam yang cukup tinggi tapi aku anggap itu hanya TYPOID biasa ,besok lusa juga sudah sembuh hanya dengan kompres hangat , obat warung dan istirahat yang cukup“ tanpa ia memikirkan aktifitas yang padat dan makanan yang ia konsumsi.
          Selama prakerin dia tak pernah memikirkan badannya , dia hanya memikirkan bagaimana caranya ia menghemat uang , karena ia tahu keadaan orangtuanya . lagi – lagi dia berbohong , orangtua bertanya “ kamu sudah makan ?? makan sama apa ?? “ dia menjawab “ sudah bu sama gorengan tempe ,” padahal ia tak pernah makan di pagi hari sesekali  makan hanya mie rebus ibu kostan , karena apa lagi makanan itu sangat murah baginya , sehingga ia bisa menabung meski hanya 3rb perharinya .
          Prakerin sudah beres , hari – hari belajarpun sudah efektif , sesekali ia mengeluh di depan ibunya , karena pusing di kepala tapi dia tak memperdulikan rasa sakitnya itu .
Dia tersenyum riang seakan sakit di kepalanya sejenak hilang , semangat yang tak henti yang slalu dia utarakan kepada semuanya seakan – akan sudah menghipnotis semuanya dan mereka menganggap dirinya “ memang raraa itu tidak apa – apa “ .
Sesekali dia sakit dan tidak masuk sekolah , dia hanya bilang pada semua orang “ aku hanya kecapean dan aku butuh istirahat untuk hari ini saja “ . orangtuanya berusaha untuk membawa dia kerumah sakit tetapi dia begitu keras kepala , karena dia tahu bahwa orangtuanya tidak mempunyai uang .
Pusing kepala , kejang – kejang , sakit di bagian perut , ia bisa rasakannya dengan diam tanpa ia mengeluh sedikitpun . dia berfikir “ kenapa dulu aku betapa bodoh , obat – obatan itu selalu aku buang tanpa aku mengetahui risiko dari membuang obat – obatan dari dokter , menyebabkan firus  menyebar di dalam darah dan kini infeksinya telah menjalar ke tubuhnya .

Seiringnya waktu , anak kecil yang kini tumbuh menjadi remaja dewasa itu menjadi seorang yang cengeng.ntah kenapa sikapnya berubah lagi . dia brontak dia tak mau seperti ini , dia lebih sering bermain di dunianya sendiri , cita – cita nya menjadi seorang dokter takan membuat semangatnya patah meski dia tahu dia itu sakit – sakitan dan mana akan ada dirinya menjadi seorang dokter.
Anak yang keras kepala , sering dimarahi dokter itulah dia saat sakit . karena hanya dia dan tuhan yang tau ,dia itu seperti apa dan bagaimana . kali ini dia memang sakit dan orangtuanya kini tahu setelah orangtuanya membaca diarynya raraa.orang tuanya benar-benar mengeluarkan air mata dan uang yang banyak setelah mereka tahu kalo penyakitnya si raraa udah kronis .gara – gara penyakitnya yang kronis menyebabkan semua dokter yang menanganinya itu melarang raraa untuk tidak sekolah dan tidak dulu untuk beraktifitas . lagi – lagi dia melanggarnya , masih saja dia tidak mau diam . nyuri – nyuri waktu untuk menyalurkan hobby nya ,  dari mulai menggambar , menulis , karya tulis novel , menari , dan 1 lagi dia suka grafis artinya dia menyukai foto . membuat dia sedikit tersenyum dan lega , dia bisa mencurahkan rasa kesalnya tentang kehidupan pada gambar dan puisi – puisi karangannya .
Lagu ???
Saat ini mungkin yang cocok di temaku ini tentang dia adalah lagu wali yang berjudul aku tidak malu……
Aransemen gitaris yaitu acaustic karena akan menciptakan ketenangan dan penuh penghayatan…
…..
Jika engkau bertanya sepedih apa hidupku,
Cukup tatap mata ini,
Dan kau rasakan,
Dan kau rasakan,
Ku ikhlaskan apa adanya aku,
Tanpa harus aku mengeluh,
Karna ku yakin tuhan lebih tahu,
Ini terbaik untukku,
Tak perlu lagi ada air mata,
Hidupku belum habis semua,
Karna ku yakin tuhan masih ada,
Dan akan selalu ada,
Aku malu padamu ,
Tahu kekuranganku
Tapi aku lebih malu,
Bila tuhan tahu ku tak trima hidupku,
Ku ikhlaskan apa adanya aku,
Tanpa harus aku mengeluh,
Karna ku yakin tuhan lebih tahu,
Ini terbaik untukku,
Tak perlu lagi ada air mata,
Hidupku belum habis semua,
Karna ku yakin tuhan masih ada,
Dan akan selalu ada….
….

1 komentar: