kisah saya kisah si raraa froggy pahit asem asin ku bagikan semuanya disini dan jika aku tertakdirkan untuk meninggal lebih dahulu kalian keluarga , sahabat rekan lainnya bisa kenang aku disini di MY BLOG yaaa :)

Jumat, 14 April 2017

KEPUTUSAN TERAKHIR

KEPUTUSAN TERAKHIR
// Padalarang \\ 12 Maret 2017 // History About Love \\ Rara Gouri //

Tahun 2015 adalah kisah terakhir yang aku tulis sebelum ini, dimana aku kesal, selalu berkomentar terhadap kekurangannya, padahal ketika kita menunjuk dengan satu jari kepada seseorang cobalah amati sisa jari-jari yang lain berarah terhadap siapa ??? sudah mencobanya ??? coba lakukan, amati berulang kali…..jawabannya ke empat jari itu berarah kepada diri kita sendiri. Aku tersadar dari hal itu, aku benar-benar salah, selalu menyuruhnya untuk berubah lebih baik sesuai apa yang aku mau, tanpa memperbaiki kekuranganku sendiri. Dalam sujudku meminta maaf atas apa yang telah aku lakukan, tindakanku salah, selalu memandang dia sebelah mata, dia adalah laki2 yang baik dan bertanggungjawab, lalu Dengan sendirinya diri ini berhenti berkomentar dan entah kenapa yang tadinya aku kasar tidak peduli terhadapnya menjadi lembut dan lebih tau apa yang dia butuhkan, mungkin ini yang dinamakan menyayangi.
Kejadian di bulan agustus 2015 membuat kita berdua berubah, menjadi saling mengerti saling menyamakan persepsi dan saling menerima kebiasaan masing-masing, semua perubahan Cuma kita yang ngerasain kenyamanannya, dan sulit untuk diungkapkan dalam kata-kata.
    
Lihatlah orang pasti mengira aku lebih bahagia sekarang dan seterusnya. Yaa aku memang bahagia sangat bahagia tapi semua itu kurang lengkap jika orangtuaku kembali berbicara bahwa dia bukan orang yang tepat untukku.
Lagi lagi dan terulang lagi, apakah kali ini aku mengikuti suara hatiku mempertahankan hubungan ini, atau mengikuti fikiran untuk selalu mematuhi apakata orangtua, sedih kesal kecewa aku yang rasakan, terkadang pertanyaan itu muncul “kenapa harus terjadi lagi ? kenapa selalu ada tarik ulur dalam hubunganku?”
Kini aku sadar jika aku menuruti egoku untuk mempertahankan hubunganku adalah salah, sama saja aku melawan orangtuaku yang telah membesarkanku, meski nyatanya aku lagi yang harus menahan dan berpura-pura tegar atas semuanya, maafkan aku perasaan aku telah membohongimu, demi berbakti kepada orangtuaku selagi mereka masih hidup. Aku tidak mau ada penyesalan yang membuat orangtuaku menangis atas kesalahanku. Cukup 2012 adalah pengalaman terakhirku.
Sedikit demi sedikit aku harus bisa melupakan tentangnya kenangan bersamanya,yaa aku pasti bisaa. Kejadian ini semoga menjadi penebus dosa dimasalaluku. Membuatku lebih mencintaimu dan lebih dekat denganmu Tuhan.

Jika rezeki,jodoh dan mati sudah di atur tuhan, maka aku pasrahkan semuanya padamu tuhan sesungguhnya hati ini tidak mau sakit hati lagi, lelah rasanya hati ini selalu bertanya lantas jodohku siapa ?? istiqomahkan dalam kesendirian hamba, cukuplah hamba mecintaimu sampai ketetapan itu hadir pada waktunya. Mengarungi bahtera hidup bersama orang yang telah engkau tetapkan untukku menjaga mengasihi,mengayomiku dan membawaku selamat didunia dan akhirat nanti.

KECEWAKU TERHADAPMU

      KECEWAKU TERHADAPMU
// Padalarang \\ 01 Januari 2015 // History About Love \\ Rara Gouri //

Awal aku berkenalan denganmu,sesungguhnya dalam hatiku berkata “Allah, aku udah capee dengan pencarianku,lelah sudah hati ini untuk terus disakiti oleh lelaki,jika orang dihadapanku ini adalah benar-benar yang terbaik,maka eratkan ikatan kami sampai akhir masa nanti”. Tidak banyak doa yang ku panjatkan, namun dulu mungkin harapanku terhadap dia yang begitu banyak, dengan harapan jika ku bersama dia mungkin aku akan lebih baik lagi, jika ku bersama dia, mungkin aku akan lupa dengan masalaluku,menjalin hubungan dengannya komitmenku aku tak ingin main-main lagi,aku ingin lebih mengenal keluarganya dan dia juga mengenal keluargaku,meski pada awalnya tak ada rasa sedikitpun untuknya,tapi keputusan aku menerimanya sudah terucap dibibirku,dengan segala resikonya,aku harus menerima segala kekurangannya, dan satu lagi,aku harus belajar mencintainya.
 Hari demi hari kujalani bersamanya, menyatukan perbedaan itu memang sungguh tidak gampang,tapi kita menyelesaikannya dengan diam, diam menerima apaadanya pasangan, hal ini yang bisa membuatku bertahan dengannya.
Tahun pertama, baru aku menyadari bahwa dia berharga dimataku,dia yang berhak aku damping setiap perjuangannya, dia yang slalu aku banggakan didepan mantan-mantanku, dia yang slalu aku prioritaskan dibanding teman-temanku, disitu aku lebih menyadari,kalo aku benar-benar sayang dia, gaa mau dia kenapa-kenapa, gamau dia sampe berbohong pada orangtuanya, gamau dia sampe ngduain matakuliahnya, apalagi gagal prestasi Cuma gara-gara aku,
Setiap hari rasa sayangku, aku luapkan di setiap doa-doaku, tak pernah aku berhenti “ yaa allah jadikan kami pasangan yang shaleh dan shalehah”. Semakin kuat aku meminta pertolongan akan iman kami, semakin kuat juga godaan yang kami alami, bukan karena wanita atau lelaki lain, melainkan godaan untuk nafsu birahi kami, aku yang kuat, tetapi dia yang tidak, berawal dari genggaman tangan, salaman, memeluk lalu mencium, terulang, terulang, dan terulang lagi, disitu aku merasa takut, rasa sayang dan percayaku berkurang, dan dari situ juga ku pengen mengakhiri semuanyaa dibanding aku terlalu jatuh kedalam jeratan itu.
Ketika aku serius ingin mengakhiri hubungan kami, dia tetap tidak menerima,aku bingung harus dengan cara apalagi, sesungguhnya aku mulai jenuh, aku ingin bebas, aku udah cape dihantui dengan ketakutan, tapi anehnya dia masih tetap seperti itu, malah setiap perubahannya aku mengamati, bukan berubah menjadi lelaki yang di idamkan seorang perempuan, melaikan berubah menjadi lelaki nakal.

Aku maafkan semua kesalahannya, aku menunggu perubahan darinyaa, Beberapa minggu kemudian masih tetap seperti itu, banyak keluhan lain tentang dirinya, aku sudah bosan dengan sikapnya, yang kekanak2an, setiap punya masalah dengan seenaknya dia bilang ke oranglain, tanpa memperhatikan dampak dari itu, yaa allah harus sampai kapan aku menunggu perubahan itu, menunggunya menjadi lelaki dewasa, yang selalu menjaga bicaranya, yang selalu tau kondisi,situasi dan posisi oranglain, menjaga perasaan wanita, image wanita, yang dapat mengontrol dirinya sendiri.